Dialog Bayi dengan Ibunya Menangis Sedih Sebelum Tenggelam Kapal Lestari...

SEDIH BANGET…DIALOG IBU DAN BAYI SEBELUM MEREKA
TURUN DARI KAPAL YANG MAU TENGGELAM
Sumber: Sosmed: Nina
Aerfiana
"Ma, dinginka."
"Sabarki, sayangku. Mama peluk nah supaya
ndak dinginki. Kita' peluk juga mama erat-erat biar ndak lepaski."
Sejenak si anak terdiam. Matanya terpejam saat
sang ibu membelai-belai rambutnya dan menciumi kepalanya. Bibir mamanya
bergetar. Dia pun kedinginan.
Penumpang di sekitarnya mulai memanjat turun
ke laut lepas. Kapal perlahan semakin miring. Sang ibu makin mempererat pelukan
ke badan anaknya. Ditatapnya wajah anaknya yang terlihat ketakukan, lalu
dilayangkannya pandang ke sekitarnya. Hatinya menjeritkan beribu doa. Tidak
usah buatku, ya Allah. Buat anakku. Selamatkan anakku. Raut gelisahnya berubah
menjadi panik saat mengingat sesuatu. Dia menggelengkan kepala kuat-kuat
sembari mengelus-elus perutnya. Selamatkan kami, ya Allah. Selamatkan kedua
anakku.
"Takutka, Ma," gumam sang anak di
antara gemeletuknya. Hujan semakin deras.
Air matanya mulai menggenang. Kepanikannya
semakin menjadi. Dielus-elusnya kepala putranya dengan kedua tangannya yang
semakin memucat kedinginan. "Sayang, ada mama di sini. Kenapaki harus
takut kalo ada mama pelukki? Pejamkan mata ta, sayang. Peluk mama kuat-kuat,
nah. Janganki lepas."
Sang ibu mendekati tali yang mengulur turun ke
laut. Sejenak dia bimbang. Apa harus memilih berenang ke tepi atau tetap di
kapal yang sedang karam? Ditatapnya anaknya lekat-lekat. Diciuminya sekujur
wajah sang buah hati, melafalkan basmalah pelan-pelan, lalu meraih tali dan
menuruninya pelan-pelan.
Oh anakku, jika pun mama memilih cara yang
salah demi menyelamatkanmu, maafkan mama. Mama memelukmu, sayang. Maafkan mama.
Mama menghadap Allah al Karim sembari tetap memelukmu. Bukankah pelukku tempat
terhangat bagimu? Kau tak lagi kedinginan kan, sayangku? Jangan pernah takut,
anakku. Ada mama yang kan selalu memelukmu.
P.S. : Dedicated to all moms in the wor

Seorang anak balita
berusia 7 bulan ditemukan Tim SAR dan TNI dengan selamat usai terombang-ambing
di laut. Balita ini menjadi salah satu korban karamnya KM Lestari Maju, Selasa
kemarin di perairan Selayar.




Kendati begitu, bayi mungil ini selamat
ditemukan di sebuah pelampung yang diikatkan dengan kencang. Para saksi mata
banyak yang menduga bayi ini sengaja diikatkan oleh orangtuanya pada sebuahpelampung untuk menyelamatkan nyawanya.



Saksi mata yang membagikan video serta foto bayi
selamat tersebut mengaku anak tersebut bernama Aditya, berangkat bersama ibunya
dan kedua kakaknya dari Bulukumba menuju rumahnya yang berada di Selayar.




Kapal Lestari mengalami kebocoran pada lambung,
lantas karam di perairan Selayar sehingga membuat semua penumpang panik dan
menyelamatkan diri, termasuk ibu dan kedua kakak balita yang belakangan belum
diketahui nasibnya.




Berdasarkan berbagai cerita di salah satu akun instagram
@info_kejadian_makassar Aditya ditemukan pukul 23.00 malam tadi oleh tim SAR
dan TNI, banyak asumsi yang mengatakan anak ini diselamatkan ibu dan kakaknya
dengan memberikan pelampung tersebut.




“Subhanallah, hanya kuasamu ya Rabb yang bisa
melakukan ini semua,” tulis akun instagram @hanifah_majiid




Sementara sang ibu dan kakak Aditya hingga saat ini
belum diketahui nasibnya..


#kmlestarimaju #datariau #bayi #balita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PTK SD LENGKAP

Lagu Thailand ini Viewersnya 500 M. Luar Biasa Vocalisnya Islam