Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013. Hasil Diklat LPMP 9-12 April 2018
KURIKULUM 2013 REVISI 2018
Tahun Pelajaran 2018/2019 akan dilaksanakan pelatihan Kurikulum 2013 dengan
menggunakan perangkat pendukung Kurikulum 2013 yang telah disiapkan serta
panduan teknis Kurikulum 2013. Seluruh perangkat tersebut merupakan revisi modul
tahun 2017 dan dimaksudkan untuk memberikan pemahaman secara teknis tentang
kebijakan dan substansi Kurikulum 2013, meningkatkan kompetensi pelaksana
Kurikulum 2013, dan meningkatkan kompetensi guru dalam merencanakan, melaksanakan
proses pembelajaran dan penilaian di sekolah.
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) menuntut guru untuk melakukan penguatan karakter siswa yang
menginternalisasikan nilai-nilai utama PPK yaitu relijiusitas, nasionalisme, kemandirian,
gotong-royang dan integritas dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
Selain itu, untuk membangun generasi emas Indonesia, maka perlu dipersiapkan peserta
didik yang memiliki keterampilan Abad 21 seperti khususnya keterampilan berpikir
kritis dan memecahkan masalah (critical thinking and problem solving skills),
keterampilan untuk bekerjasama (collaboration skills), kemampuan untuk berkreativitas
(creativities skills), dan kemampuan untuk berkomunikasi (commnication skills).
Tahun Pelajaran 2018/2019 akan dilaksanakan pelatihan Kurikulum 2013 dengan
menggunakan perangkat pendukung Kurikulum 2013 yang telah disiapkan serta
panduan teknis Kurikulum 2013. Seluruh perangkat tersebut merupakan revisi modul
tahun 2017 dan dimaksudkan untuk memberikan pemahaman secara teknis tentang
kebijakan dan substansi Kurikulum 2013, meningkatkan kompetensi pelaksana
Kurikulum 2013, dan meningkatkan kompetensi guru dalam merencanakan, melaksanakan
proses pembelajaran dan penilaian di sekolah.
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) menuntut guru untuk melakukan penguatan karakter siswa yang
menginternalisasikan nilai-nilai utama PPK yaitu relijiusitas, nasionalisme, kemandirian,
gotong-royang dan integritas dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
Selain itu, untuk membangun generasi emas Indonesia, maka perlu dipersiapkan peserta
didik yang memiliki keterampilan Abad 21 seperti khususnya keterampilan berpikir
kritis dan memecahkan masalah (critical thinking and problem solving skills),
keterampilan untuk bekerjasama (collaboration skills), kemampuan untuk berkreativitas
(creativities skills), dan kemampuan untuk berkomunikasi (commnication skills).
Komentar
Posting Komentar